Apendo Peserta Versi 3.1
Aplikasi Pengamanan Dokumen
untuk Peserta lelang (Apendo
Peserta) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronis (LPSE), merupakan hasil
kerja sama antara Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)
dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Apendo Peserta
digunakan untuk menenkripsi atau menyandi file-file
penawaran yang dibuat oleh
peserta lelang sebelum diupload/dikirim ke server LPSE. Apendo Peserta khusus diberikan untuk Peserta Lelang
yang telah terdaftar di LPSE.Aplikasi yang Anda gunakan ini adalah Apendo Peserta versi 3.1 Apendo Peserta versi 3.1 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Perbedaan yang mendasar dari versi 3.1 adalah framework pengembangan aplikasi menggunakan Qt yang bersifat lintas platform (Windows, Linux dan Mac). Selain itu terdapat fitur tambahan yaitu dapat melakukan pengecekan terhadap hasil enkripsi yang menjamin bahwa file terenkripsi dapat dibuka kembali dengan Apendo Panitia.
2008 - Apendo Peserta versi 1.0
· Dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java.
· Pengamanan file menggunakan algoritma enkripsi umum
2008 - Apendo Peserta versi 2.1
· Dikembangkan dengan bahasa pemrograman Visual C++.
· Pengamanan file menggunakan algoritma enkripsi propietary
yang dikembangkan oleh Lemsaneg.
2010 - Apendo Peserta versi 2.2
·
Penambahan fitur untuk mengecek versi
Apendo Panitia yang digunakan.
2012 - Apendo Peserta versi 2.3
· Dikembangkan dengan framework Qt.
· Terdapat pengecekan hasil enkripsi.
·
Proses enkripsi untuk satu folder berisi
file file dokumen penawaran.
Copyright
(c) 2008 - 2012 Lembaga Sandi Negara Aplikasi Apendo Peserta Versi 3.1 ini dikembangkan dan diperuntukan untuk tujuan pengamanan file dokumen penawaran di LPSE . Tidak dianjurkan digunakan untuk kepentingan di luar itu. Penggunaan aplikasi untuk tujuan komersial tidak diijinkan dan dianggap melanggar hukum.
· Jalankan file apendo.exe pada folder Apendo Peserta yang Anda miliki.

· Sebaiknya Anda membaca Syarat dan Ketentuan sebelum melakukan Login agar Anda memahami peraturan
terkait operasional aplikasi ini. Klik teks Syarat dan Ketentuan pada halaman login untuk menampilkannya.

· Masukkan User ID dan Password
pada bagian yang tersedia. Jika Anda pertama kali menjalankan aplikasi, gunakan
User ID=lpselkpp dan password=rekananlpse. Kemudian klik tombol Login
.

· Halaman utama yang akan ditampilkan jika login
berhasil adalah seperti gambar berikut. User ID Anda juga ditampilkan di bawah
gambar header. Apabila User ID Anda tidak muncul berarti
terdapat kesalahan pada Profil Perusahaan .

Jika Anda baru
pertama kali menggunakan aplikasi ini, halaman yang ditampilkan adalah Form Setting yang berisi Tab Password dan Kunci untuk merubah user
ID dan Password dan Tab Profil
Perusahaan .

- Untuk menghindari akses dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab, Anda sangat disarankan untuk mengganti User ID
dan Password secara berkala
. - Anda dapat mengganti User ID dan Password pada saat pertama kali Anda menjalankan aplikasi seperti pada poin 1.d di atas. Atau klik tombol Setting pada halaman utama .

- Pada Tab Password dan Kunci di form Setting, masukkan User ID yang Anda inginkan, Password Lama dan Password Baru beserta konfirmasinya .

- Gunakan kombinasi huruf, angka dan karakter lainnya untuk menghasilkan password yang kuat. Indikator kekuatan password dapat Anda lihat pada progress bar berwarna hijau .

- Untuk menghindari kejadian tidak bisa login karena Anda lupa User ID atau Password, Aplikasi ini menyediakan fitur Lupa Password. Klik checkbox Jika Anda Lupa Password atau User ID Anda, kemudian silakan pilih Daftar Pertanyaan beserta Jawaban rahasia Anda .

- Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol Apply atau OK .

· Identitas Digital merupakan data diri peserta
lelang dalam bentuk data digital. Identitas
Digital ini disertakan pada file dokumen penawaran yang akan dienkripsi
sehingga Panitia Lelang dapat mengenali Peserta Lelang tersebut adalah valid.
.
.
· Identitas Digital diberikan kepada semua Peserta
Lelang yang telah terdaftar. Untuk mendapatkan Identitas Digital, silakan Anda login pada web LPSE
dimana Anda terdaftar .

· Jika login berhasil, silakan Copy data Identitas Digital Anda dari web LPSE. Pastikan Anda mendapatkan
data Identitas Digital Anda dengan
lengkap agar tidak terjadi kesalahan pada Apendo Panitia .

· Buka Tab Profil Perusahaan di form Setting
pada Apendo Panitia .

· Klik tombol Paste untuk memasukkan Identitas
Digital yang telah Anda copy dari
web LPSE ke dalam isian Profil
Perusahaan dan masukkan User ID LPSE Anda pada isian yang tersedia. User ID LPSE adalah data yang sama dengan User ID yang digunakan untuk login di web LPSE. Kemudian klik
tombol OK atau Apply .

· Jika semua isian benar, akan
ditampilkan Profil Perusahaan dari
peserta Lelang. Klik tombol OK untuk
menutup form Setting .

· Fitur Lupa Password adalah fitur baru pada Apendo Peserta versi 3.1 yang
berfungsi untuk mengembalikan user ID atau password jika Anda tidak bisa
Login. Syarat fitur ini adalah Anda
harus mengisi Daftar Pertanyaan beserta
Jawabannya pada Form Password dan
Kunci .
· Klik teks Lupa Password? Klik
disini untuk menampilkan
Form Recovery Password .

· Isikan jawaban dari Daftar
Pertanyaan yang telah disediakan, User
ID dan Password yang baru.
Kemudian klik tombol OK .

· Jika berhasil akan ditampilkan pesan Informasi seperti gambar berikut .

· Fitur baru dari Apendo Peserta
versi 3.1 adalah melakukan proses enkripsi terhadap satu folder. Sebelum
melakukan proses enkripsi, Anda harus membuat folder dengan nama tertentu lalu semua file dokumen penawaran Anda simpan di dalam folder tersebut
· Anda dapat menggunakan nama
folder dengan format “nama perusahaan-ID Lelang”, misalkan
nama folder CV Angin Perubahan – 1000 dan
seterusnya .

· Simpan semua file dokumen penawaran Anda ke dalam folder yang telah Anda buat .

· Setelah penyiapan folder dengan
file dokumen penawaran selesai dilakukan, selanjutnya klik tombol Pilih Folder pada Apendo Panitia.

· Pilih satu folder pada open
dialog Pilih Directory, kemudian
klik tombol Select Folder .

· Semua file dokumen penawaran di dalam folder yang Anda pilih akan ditampilkan
pada Daftar File yang akan disandi .

· Untuk membersihkan daftar file
yang akan disandi, klik tombol Hapus
Daftar. Maka Anda dapat memilih
folder lain yang akan dienkripsi .

· Untuk memulai proses enkripsi
file rhs, klik tombol Enkripsi data
.

· Aplikasi meminta masukan Kunci Publik .

· Pada web LPSE klik tombol Copy di
bagian Kunci Publik Dokumen .

· Klik tombol Paste pada form Kunci Publik
untuk memasukkan kunci publik dari web LPSE .

· Sebelum proses dekripsi berjalan,
ditampilkan pesan Konfirmasi Lelang
yang menampilkan Informasi Kunci Publik.
Pastikan Anda memasukkan Kunci Publik yang benar agar file dokumen penawaran
dapat dienkripsi. Hal ini perlu dilakukan karena kesalahan Kunci Publik dapat
menyebabkan kerusakan file sehingga merugikan Anda sendiri.. Klik OK untuk melanjutkan proses dekripsi .

· Harap tunggu hingga proses enkripsi selesai .

· Setelah proses enkripsi selesai,
halaman utama aplikasi menampilkan keterangan folder hasil pengecekan pembukaan file rhs, nilai hash file sandi
beserta lokasi filenya, dan lokasi
file hasil sandi. Klik teks yang berwarna biru dan bergaris bawah untuk
membuka masing-masing lokasi penyimpanan file tersebut .

· Nama file rhs dari hasil proses enkripsi adalah
[nama folder].rhs. Ketika Anda ingin mengupload file ke server
LPSE, pastikan Anda memilih file .rhs
bukan file yang lain .

· Salah satu kelebihan dari Apendo
Peserta Versi 3.1 adalah memiliki tahap pengecekan proses enkripsi dan
dekripsi. Ketika proses enkripsi yang Anda jalankan berhasil, berarti file rhs
dapat dipastikan dapat dibuka/didekripsi kembali.
· Untuk melihat file hasil
pengecekan tersebut, klik teks berwarna biru pada baris pertama di Catatan proses .

· Anda dapat melihat folder hasil
proses dekripsi beserta file dokumen penawaran yang sama seperti pada saat
proses enkripsi dilakukan .

· Nilai Hash File sangat penting untuk mengecek integritas atau keutuhan data. Adanya
nilai hash file ini dapat memberikan informasi apakah file rhs yang diupload mengalami kerusakan atau tetap utuh pada
saat upload ke server LPSE. Anda dapat melihat langsung nilai hash dari file
rhs di Catatan Proses .
· Untuk melihat file yang meyimpan
nilai hash file rhs, klik teks berwarna biru yang kedua di Catatan proses .

· Anda dapat melihat informasi
lengkap dari Nilai hash file rhs dari
file tersebut seperti pada gambar berikut. Pastikan Anda tetap menyimpan file
ini untuk kepentingan pengecekan file rhs yang telah diupload ke server LPSE .

· Ketika Anda berhasil melakukan upload file rhs ke server LPSE, web LPSE akan menampilkan nilai hash. Nilai hash ini harus sama dengan nilai hash
yang Anda simpan ini. Apabila kedua nilai hash tersebut berbeda, kemungkinan
besar file rhs yang diupload mengalami kerusakan pada saat proses upload.
Akibatnya Anda harus mengulang proses upload tersebut .
· Agar Anda tidak salah mengambil file rhs yang akan diupload,
Apendo Peserta versi 3.1 memberikan informasi lengkap tentang lokasi
penyimpanan file rhs hasil proes enkripsi. Pastikan Anda mengetahui ID Lelang
yang Anda ikuti dan kemudian Anda mengupload file rhs ini dengan benar .
· Untuk melihat file rhs hasil
proses enkripsi, klik teks berwarna biru yang ketiga di Catatan proses .

· File rhs disimpan bersama dengan file nilai hash dan folder hasil pengecekan proses dekripsi. Hal
ini sangat membantu Anda untuk lebih teliti mengecek file dokumen penawaran
agar Anda tidak salah upload file rhs atau file rhs mengalami kerusakan pada
saat upload .

+ komentar + 1 komentar
Play Online Casino Games in India | Kadang Pintar
Welcome to Kadang Pintar, your premier online casino. It's located in the heart of Pune and offers over 100000 of games. It's always on our website
Posting Komentar